Sponsor

Sunday, 22 November 2015

Cloud Computing



hy para pecinta teknologi ^^, kali ini jforce mau bahas yang namanya cloud computing, dah pada tau penjelasannya ga?yuk di simak sedikit tentang cloud computing.

cloud computing adalah sebuah model client-server dimana resource seperti server, storage, network, dan software dapat dipandang sebagai layanan yang dapat diakses oleh pengguna secara remote dan setiap saat. pengguna dapat menikmati berbagai layanan yang disediakan oleh provider cloud computing tanpa perlu terlalu banyak meminta bantuan teknis atau support dari pihak provider. infrastruktur cloud computing seperti : server, storage, network dan berbagai software disebut " Cloud ".

Cloud computing itu biasanya identik dengan data center atau sebuah lemabga dengan fasilitas dan modal kuat. karena untuk membangun server cloud computing diperlukan sarana seperti software dan hardware bagus / mahal.

Seringkali data center identik dengan Network Operations Center ( NOC ). NOC merupakan sebuah area terbatas dan didalamnya terdapat berbagai fasilitas untuk memonitor aktifitas server, webtraffic, dan performa network. NOC sebaiknya terpisah dari ruang server karena ruang server umumnya sangat dingin, kering, dan tidak ramah bagi manusia.


Sebuah data center memiliki kelas atau tingkatan yang disebut Tier, lembaga yang membuat spesifikasi tier untuk data center adalah Telecomunication industry Association (TIA). TIA telah diakreditasi oleh ANSI (American National Standar Institute). pada tahun 2005. TIA mempublikasikan ANSI/TIA-942, yaitu Telecomunications Infrastructure Standard For Data Centers, yang mendefinisikan empat tingkatan (tier) data center.

datacenter microsoft di dublin

Tier Level

1.

  • Komponen semuanya nonredundan (server,link,dll)
  • Garansi ketersediaan (availability) sebesar 99.671%
2.
  • Mencakup semua aspek Tier 1
  • komponen sudah redundan
  • garansi ketersediaan (availability)sebesar 99.741%
3. 


  • Mencakup semua aspek Tier 1 dan Tier 2
  • Sumber listrik ada dua
  • Link Banyak
  • Semua perangkat harus memliki dual poower supply dan kompatible dengan arsitektur lokasi yang mencakup rak dan pengkabelan.
  • Garansi ketersediaan (availability)99.982%
4.
  • Mencakup semua aspek Tier 1, 2, 3 
  • Semua perangkat pendingin memiliki dual power supply, termasuk chillers, heating, ventilating dan ari-conditioning (HVAC) systems
  • Garansi ketersediaan (availability) sebesar 99.995%

Yang dimaksud dengan garansi ketersediaan sebesar 99.982% artinya data center dan semua perangkat yang ada harus dapat beroperasi sebanyak 99.982% pertahu. artinya data center hanya boleh mengalami down time sebesar : _100%-99.982%) = 0.018%
0.018% jika dikonversikan dalam bentuk jam maka kurang lebih down time yang dizinkan untuk data center sekitar 1.6 jam pertahun.


Sekian dulu next time masih dalam cloud computing akan dibahas (virtualisasi)
















No comments:

Post a Comment